wajar NTB mengusung Putra Terbaiknya di pentas nasional beliau berhasil memimpin NTB"

Di Indonesia, sudah sejak dulu selalu ada keributan yang ditujukan kepada Presiden-presiden Indonesia. Mungkin, sesuatu yang dari dulu “mereka” ributkan akan berhenti jika Tuan Guru Bajang yang tampil sebagi Presiden.

Dulu, mereka menolak ramai-ramai menentang kepemimpinan Megawati Soekarno Putri sebagai Presiden Indonesia, dengan alasan dalam agama Islam perempuan dilarang menjadi pemimpin, apalagi Presiden. Berbagai dalil dan fatwa mereka kumpulkan untuk mengangkat argumennya.

Mungkin yang mereka ributkan akan terhenti jika Tuan Guru Bajang yang tampil sebagai Presiden. Alasan mereka akan gugur karena sudah jelas Tuan Guru Bajang adalah seorang Laki-laki. Kapasitas kepemimpinan dan intelektualnya juga tak kalah hebatnya. Tuan Guru Bajang juga keturunan dari seorang tokoh besar.

Dulu mereka juga ramai-ramai menentang kepemimpinan KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai Presiden. Dengan alasan mata Gus Dur buta dan tidak bisa melihat. Mereka berpendapat seorang kepala negara tidak boleh cacat fisik. Mereka juga mengumpulkan berbagai dalil dan fatwa untuk memperkuat pendapatnya.

Mungkin yang mereka ributkan juga akan terhenti jika Tuan Guru Bajang yang tampil sebagai Presiden. Alasannya jelas, Tuan Guru Bajang memiliki fisik yang sehat dan gagah. Kapasitas kepemimpinan dan intelektualnya juga tak kalah hebatnya. Tuan Guru Bajang juga keturunan dari seorang tokoh besar.

Dulu, mereka juga pernah ramai-ramai menetang Kepresidenan Pak Jokowi. Mereka beralasan karena Pak Jokowi adalah orang Islam abangan, ada juga yang mengatakan Islam kejawen, dan kurang fasih dalam mengucapkan salam pada lafadz Allah.Masalah ini juga mungkin akan terhenti, karena Tuan Guru Bajang adalah seorang Ulama’ besar, jangankan fasih dalam mengucap salam, satu Al qur’an pun beliau fasih melafadzkan, dengan hafalan plus makna dan tafsirnya. Kapasitas kepemimpinan dan intelektualnya juga tidak diragukan. Justru Tuan Guru Bajang unggul dalam hal umur karena Tuan Guru Bajang lebih muda dari Pak Jokowi.

Sekarang, juga terjadi keramaian dan penentangan lagi soal kepemimpinan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Lebih mudah lagi dalam menentang karena Ahok adalah Non Muslim dan keturunan Tiong Hoa. Dengan sangat mudah orang-orang mencari dalil untuk menentangnya.

Semua alasan yang mereka ributkan tidak ada dalam diri Tuan Guru Bajang. Mungkin Indonesia akan tentram dan damai jika dipimpin Beliau. Beliau adalah calon Pemimpin Indonesia dimasa yang akan datang.

Selain itu, TGH. M. Zainul Majdi juga memiliki semangat yang tinggi dalam mengembangkan pariwisata dan MICE (Meeting, Incentive, Conference & Exhibition). Beliau juga selalu siap menjadikan provinsi NTB sebagai tuan rumah berbagai event, baik nasional maupun internasional.

TGH. M. Zainul Majdi, MA. juga giat dalam mendorong seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam mengembangkan pembangunan daerahnya.

Beliau juga giat dalam membangkitkan seni dan budaya masyarakat baik dengan pembinaan dan sanggar atau menyediakan ruang untuk eksistensi seni dan budaya. Terbukti dengan banyaknya penghargaan yang telah diterima menunjukkan jika beliau adalah orang besar dan calon pemimpin Indonesia dimasa yang akan datang.