Saya tidak peduli, anies mau menepati 23 biji janjinya. Nyoblos dia juga kagak. Nonton beritanya aja mules. Karena itu saya puasa nonton TV selama 2 hari pasca kemenangannya. Apalagi mau nagih janjinya. Kagak bakal. Saya juga tahu diri. Dia bukan jagoan saya. Kelasnya beda. Dia kelas bulu sekelas dengan Rizieq. Saya lebih tertarik kelas cinta Gus Mus.
Berprasangka buruk juga tidak baik, semoga janjinya Anies bisa ditepati. Supaya warga yang kemarin takut memilih Ahok karena beda agama dan menjatuhkan pilihan terhadap anies tidak kecewa. Jika benar, setidaknya muslim punya pemimpin muslim yang baik seperti Ahok. Walau mendapatkan jabatannya dengan cara- cara minus karakter.
Saya hanya menjadi penonton sajalah. Karena yang bikin tenang, Ahok sudah menerapkan sistem e-Budgeting dalam penyusunan anggaran yang super ajib dengan istilah "triple password". Pasword dipegang Gubernur, Sekda dan Ketua DPRD, jika mau merubahnya harus lewat rapat anggaran dengan skpd dan inspektorat, password nya berganti periodik dan dipegang KPK. Siapapun yang maling bakal ketahuan. Sedaaaaap
Dan yang paling saya tunggu-tunggu pasca pilkada adalah film actionnya. Seret ke pengadilan penista Pancasila. Pelaku Makar jilid 1 dan 2. Fitnah pecalang di Bali dan banyak lagi. Kira kira sekitar 30 orang bakal masuk bui. Sepadanlah dengan kalahnya Ahok. Jika Jendral Tito takut, mending Mangcek Tito pulang dulu ke Palembang. Minum air sungai musi 3 kali sehari supaya menjadi lanang tangguh. Nanti saya kasih jampiannya.
(Sumber: Facebook DE Fatah)
0 Response to "Surat Terbuka Untuk Anies,Tito dan Habib rizieq dari Palembang"
Post a Comment