Seorang warga NTB yang gerah dengan lambannya pihak Kepolisian menangkap pelaku penghinaan terhadap Gubernur, menyampaikan surat terbuka kepada Kapolda NTB serta pihak-pihak yang berkapasitas menyelesaikan permasalahan penghinaan oleh Steven Hadisuryo Sulistyo tersebut.
Bahkan dalam surat terbuka tersebut, warga NTB yang menamakan dirinya Amaq Kangkung tersebut bersedia memberikan hadiah Rp. 1 Milyar jika Kapolda atau siapapun yang berhasil menangkap Steven.
Berikut ini isi surat terbuka yang ditujukan pada Kapolda khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya:
Kepada yth. Bpk Presiden RI
Bpk Kapolri
Bpk Panglima TNI
Bpk Pimpinan DPR RI & DPD RI.
Kepada seluruh pribumi, saudara sebangsa setanah air dari Sabang sampai Merauke….
Beberapa hari ini kita saksikan pemberitaan tentang penghinaan seluruh anak-anak kandung ibu pertiwi yg telah dihina/ direndahkan martabat kemanusiaannya serendah-rendahnya seperti binatang.
Steven CINA dengan keangkuhannya mencaci maki dengan perkataan yg sangat menghina seluruh anak-anak kandung ibu pertiwi. Dengan cacian TIKO. Dan Kamu PRIBUMI.
Ti berarti Babi, Ko berarti Tikus Anjing.
Dan Kamu PRIBUMI… Dimaksudkan kepada seluruh anak bangsa Indonesia tanpa terkecuali. Termasuk Bapak presiden, Bapak Kapolri, Bapak Panglima TNI, juga Bapak-Bapak Pimpinan DPR RI dan DPD RI.
Apakah bapak-bapak rela di caci hina serendah ini? Dan diam membisu tak mau membuka mulut?
Lebih-lebih mereka mengatakan bahwa Indonesia adalah ayah angkat, sedangkan Cina ayah kandungnya. Berarti hubungan antara kita dan mereka antara anak kandung & anak angkat.
Saya pribadi mengatakan mereka seperti kacang lupa kulitnya. Siapa yang tidak mengetahui watak sebagian besar Mereka yang dikenal sombong juga congkak setelah mengeruk kekayaan tanah Pertiwi tanpa ampun dan dinikmati anak cucunya tujuh keturunan. Kemudian setelah puas merampok kekayaan kita, mereka rendahkan kita seperti binatang.
Sungguh ini penghinaan yg sangat keji dan biadab bahkan tidak layak di maafkan.
Kepada seluruh anak kandung ibu pertiwi/pribumi dari Sabang sampai Merauke tercinta, pastilah tidak rela dihina dina serendah ini. Dari Lombok, NTB kami menghimbau agar tetap berkomitmen pertahankan NKRI, BHINEKA TUNGGAL IKA, PANCASILA dan UUD 45. Tanpa CINA kita bisa tetap bisa berdaulat.
Mari bersatu dan rapatkan barisan untuk:
1. Mendesak kapolri agar segera menindak tegas secara hukum sdr Steven dalam waktu yang singkat.
2. Kepada pimpinan DPR RI agar mendesak Kapolri untuk kelancaran proses hukumnya.
3. Untuk menjaga stabilitas keamanan dan keutuhan NKRI trcinta, kami minta kepada saudara angkat/ keturunan CINA agar segera dengan suka rela untuk keluar dari bumi pertiwi/ NKRI tercinta dalam waktu 1 minggu.
4. Khusus kepada Kapolda NTB agar proaktif dalam proses penangkapan sdr Steven dalam keadaan hidup ato mati.
5. Kalau bapak Kapolda NTB, atau siapapun yang berhasil menangkap sdr Steven hidup-hidup, dan membawanya ke polda NTB untuk di proses secara hukum, kami siapkan hadiah Rp. 1 Milyar.
6. Kepada bpk Presiden agar menghentikan semua kerjasama dalam bentuk apapun dengan negara CINA.
7. Kepada saudara-saudaraku anak kandung ibu pertiwi/ pribumi, agar mengawal dengan aman saudara angkat kita yang dengan sukarela kembali ke negeri leluhurnya/ CINA. Tanpa di ganggu sedikitpun keselamatan jiwa, harta dn keluarganya.
8. Kepada saudara-saudara angkat, mohon maaf, selagi masih ada sedikit tersisa cinta kami & sebelum berubah menjadi benci & amarah serta sangat menghawatirkan keselamatan anda kalau dipaksakan lebih lama lagi kita hidup bersama.
9. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi hari-hari berikutnya, kalau saudara-saudara angkat tidak bergegas meninggalkan tanah tumpah darahku NKRI tercinta. Karena saudara kandung kami dari seluruh pelosok Negeri dari Sabang sampai Merauke akan bersikap sama dengan kami di pulau LOMBOK, NTB.
Wasslam AMAQ KANGKUNG…
0 Response to "Polda Ntb Ditantang Amaq Kangkung Upah 1 Milyar Untuk Menindak Penghina Gubernur NTB"
Post a Comment