Terbeber Isi Kesepakatan Sebenarnya FPI dan TNI !!! Jauh Diluar Dugaan

Pada akhirnya di dalam isu kebangkitan new PKI di era Jokowi, delegasi DPP-FPI berjumpa dengan Pangdam Jaya yang didampingi oleh Kasdam, kaster, dan kapuspen di Makodam Jaya. Senin kemarin Pertemuan dimulai dg ucapan selamat datang dan salam penghormatan oleh Pangdam Jaya, Mayjen TNI Agus Sutomo dan dilanjutkan dg sambutan dari ketua delegasi FPI (KH. Syeikh Misbahul anam Attijani) yg dasarnya mengemukakan salam dari Imam Besar FPI serta ucapan terima kasih dan apresiasi atas sambutan dan respon yang positif. Juga memperkenalkan delegasi yg ada dan mengemukakan maksud kedatangannya.Setelah itu H Munarman, SH mengemukakan maksud delegasi FPI dg memaparkan fakta-data mengenai tanda-tanda kebangkitan PKI.

Respon dari PANGDAM JAYA di antaranya :

style="line-height: 150%;">

1. Begitu senang dan terasa perlu utk bersilaturahmi dg FPI utk bersama-sama melindungi NKRI dan membangun bangsa.

2. Musuh bangsa indonesia terlebih musuh islam sudah masuk dalam segala sendi kehidupan.

3. Bangga dengan FPI yg mempunyai karakter pemberani oleh karena itu mesti menjadi garda terdepan dalam mengamankan bangsa terlebih dari bahaya komunis serta menjaga keutuhan NKRI.

4. Memohon supaya FPI mengubah cashingnya dengan yang humanis dan strategis.

Mengingatkan kalau Komunis di Indonesia telah bersenyawa dengan gerakan liberal sehingga faham serta gerakan komunis semakin menyebar baik melalui tayangan film, buku, seminar bahkan juga sudah dapat menyatukan 1200 kepala desa di Monas Jakarta beberapa waktu lalu.

Beliau juga sangat sepakat film G. 30 S. PKI diputar lagi kembali di TVRI dan bisa juga FPI memutar dan menyebarkan filmnya untuk anak anak muda dirumah rumah, sekolah, universitas, majlis taklim (Pangdam memberi VCDnya).

Selain itu juga sebagian delegasi lain seperti : Habib Muhsin Ahmad Alatas dan KH Awiet Masyhuri memberi masukan dan anjuran.

Acara diakhiri dengan penyerahan fakta-data sebagai bukti dari ketua delegasi FPI kepada Pangdam Jaya serta dilanjutkan dg shalat Maghrib berjamaah dg imam KH. Muhammad Alkhatthath, Sekjen FUI.

Sumber; beritamuslim.com