SBY _ Gubernur NTB itu Suka Merendah Diri Tapi Tidak Suka Merendahkan Sahabat | islam info

sby

Salah satu hal yang patut kita teladani dari pribadi nabi besar Muhammad saw, adalah sikap dan prilaku beliau di dalam berinteraksi dengan sahabat-sahabatnya. Hendaknya sikap dan prilaku tersebut bisa menular kepada kita dalam berhubungan dengan sahabat-sahabat kita. seperti apa sikap dan prilaku nabi besar Muhammad saw? Berikut paparan singkat  Tuan Guru Bajang, Dr. Muhammad Zainul Majdi, MA. prihal hal tersebut.

Nabi besar Muhammad saw tidak pernah mendiskriminasi sahabat-sahabatnya, nabi tidak pernah memojokkan, tidak pernah merendahkan sahabat, semua sahabat nabi itu dimuliakan oleh nabi. Karena masing-masing manusia lahir dengan keistimewaan yang telah dititipkan oleh Allah swt. kita mempunyai keistimewaan dan kita juga mempunyai kekurangan.  Kita bisa melihat saudara kita memiliki kekurangan, tetapi di saat yang sama juga mempunyai keistimewaan. Maka marilah kita “wata awwanu alal birri wattakwa” saling tolong menolong di dalam kebaikan dan di dalam ketakwaan kepada  Allah swt.


Kita bisa melihat bagaimana nabi besar Muhammad saw  memotivasi, bagaimana mengajak para sahabat untuk semuanya  bersatu padu untuk membangun masyarakat Madinah. Ada sahabat yang  bertanya kepada nabi, ya rasulullah apa amalan yang paling afdhal? Dijawab oleh nabi, shalat di awal waktu. Ada sahabat datang lagi untuk bertanya, ya rasulullah, amal apa yang paling afdhal? Nabi jawab berbakti kepada orang tua. Pertanyaannya sama tetapi jawabannya lain. Besok datang lagi sahabat yang lain, ya rasulullah amal apa yang paling afdhal? Nabi jawab bersedeqah kepada Allah; Lain lagi jawabannya. Besok datang lagi sahabat yang lain, amal apa yang paling afdhal? Nabi menjawab, berperang, berjihad di jalan Allah.

Kenapa pertanyaannya sama tetapi jawabannya berbeda? Itu karena nabi besar Muhammad saw melihat keadaan dari masing-masing sahabat. Begitu dilihat yang datang bertanya adalah orang yang kaya, orang yang punya harta banyak, maka nabi besar Muhammad saw  menjawab bersedekah di jalan Allah. Ketika dilihat orang yang datang bertanya itu adalah orang yang suka melawan orang tua, apa kata nabi? Amal yang paling utama adalah berbakti kepada orang tua. Ketika dilihat oleh nabi orang yang bertanya itu adalah orang yang sehat, orang yang kuat, yang gagah berani, maka nabi menjawab amal yang paling utama adalah berjihad, berperang di jalan Allah.


Ini gambaran bahwa nabi Muhammad saw, di dalam membangun masyarakat tidak pernah menyisihkan sahabatnya. Saling mengajak semua sahabat untuk menumbuhkan kebersamaan karena kalau kita bersama, kalau kita kompak, apapun yang kita niatkan maka insya Allah akan dimudahkan oleh Allah swt.

Untuk itu, mari kita tiru sikap dan prilaku beliau di dalam memperlakukan sahabat-sahabat beliau. Kita tiru dengan memperlakukan sahabat-sahabat kita dengan sikap yang sama. Sekalipun tidak seratus persen sama, setidaknya mendekati sikap dan prilaku nabi besar Muhammad saw.


0 Response to "SBY _ Gubernur NTB itu Suka Merendah Diri Tapi Tidak Suka Merendahkan Sahabat | islam info"

Post a Comment